Koltim, LIN News com - Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik Kabupaten Kolaka Timur gelar Seminar akhir penyusun dokumen p...
Koltim, LIN News com - Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik Kabupaten Kolaka Timur gelar Seminar akhir penyusun dokumen peta rencana Arsitektur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) bertempat di Aula rapat kerja Bupati Koltim, Selasa (30/9/2025)
Kadis Kominfo Koltim I Nyoman Abdi,S. Pd., M.Pd, mengatakan bahwa hari ini kita melaksanakan agenda penting pemerintah daerah Kolaka Timur yaitu penyusunan dokumen peta rencana Arsitektur berbasis elektronik
" Kegiatan ini sudah dua tahun kita laksanakan, ini adalah bagian dari fundamental. Bagaimana pemerintah daerah melakukan pelayanan publik berbasis digital, tadi juga sudah dijelaskan oleh pemateri dan ini merupakan seminar akhir yang kita laksanakan," ujar Nyoman Abdi sapaan akrabnya
Diharapkan, ketika dokumen ini sudah tersusun seluruh aparatur Pemerintah daerah dapat memahami bahwa seluruh tugas bukan hanya untuk dirinya sendiri, tapi bagaimana gunanya untuk layanan publik
Jadi, kata Kadis Kominfo intinya kita memikirkan bagaimana masyarakat Kolaka Timur ini mulai dari lahir hingga ia meninggal di Kolaka Timur ini menjadi orientasi kita untuk diakomodir dalam dokumen ini.
" Sistem ini merupakan yang paling mudah, paling cepat dan murah, hal inilah yang harus kita pikirkan sebagai pelayan publik. Jadi jangan kita berpikir bahwa mengeluarkan aggaran yang begitu besar tapi manfaatnya tidak ada, tetapi bagaimana kita berpikir bahwa mari kita melakukan sebuah strategi murah cepat dan mudah itu yang jadi orientasi kolaborasi dari seluruh perangkat daerah untuk kita menyatukan persepsi," jelasnya
![]() |
Hal itu juga untuk memperbaiki tata kelola kita, transparan akuntabel, bagaimana pelayan publik keseluruhannya itu semua berjalan dengan baik, sehingga nantinya kita ramu bagaimana kedepan terintegrasi berbasis digital. Kemudian pemateri yang hadir hari ini dari Jogja yang memiliki lisensi Nasional
" Kegiatan ini arahan dari Menpan RB yang merupakan program nasional dan kami berkoordinasi dengan organisasi pemerintah daerah, selanjutnya dinas kominfo menyusun arsitektur pemda dan seluruh OPD yang melakukan pelayanan publik dapat mengerti akan tugas dan fungsinya agar pelayanan itu lebih cepat lebih mudah dan lebih murah," terangnya
Aplikasi ini harus terintegrasi contohnya Dinas kependudukan dan catatan sipil (Dukcapil).Bagaimana kita bisa tahu tanpa harus datang ke capil melapor ambil akta kematian tapi kita ingin integrasikan. terutama pemerintah desa ketika admin melaporkan ada warganya yang meninggal di aplikasi itu, otomatis capil tahu dan akan langsung mengeluarkan data tersebut, jadi tidak perlu lagi datang ke capil melaporkan kematian tersebut, data segera akan dihapus seperti ini yang kami harapkan murah cepat dan mudah.
" Kita akan pelan-pelan melakukan perubahan ke arah yang lebih baik terutama dalam pelayanan publik, untuk kepentingan masyarakat, tidak boleh kita memikirkan diri sendiri, tetapi bagaimana kita berpikir secara luas untuk masyarakat Kolaka Timur ," tutupnya
Laporan : Dewa sj