Kendari, LIN News com - 18 November 2025 - Puluhan massa yang tergabung dalam Aliansi Suara Rakyat (ASR) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengelar...

Kendari, LIN News com - 18 November 2025 - Puluhan massa yang tergabung dalam Aliansi Suara Rakyat (ASR) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengelar aksi demontrasi di markas Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara lp(Sultra), Selasa (18/11/2025).
Aksi ini, mendesak Polda Sultra untuk segera menetapkan mantan Gubernur Sultra, H Ali Mazi sebagai tersangka atas dugaan korupsi pengadaan kapal Pesiar Azimut Atlantis.
Salah satu koordinator masa aksi yang tergabung ASR Sultra mengungkapan, pengadaan kapal Pesiar dengan total pagu angaran hingga Rp12 milyar lebih tersebut sejak awal telah sorotan publik.
Belakangan Polda Sultra Sultra telah menetapkan dua tersangka yakin matan kepala Biro Umum Setda Sultra AS dan AL Direktur CV Wahana. Kedua ditetapkan tersangka atas dugaan penyalah gunakan wewenang dalam proses pengadaan.
Polda Sultra kata dia, tidak boleh berhenti pada kedua tersangka saja. Namun matan Gubernur Ali Mazi juga mesti dijadikan tersangka, sebab pengadaan kapal tersebut atas perintah langsung Ali Mazi. Hal ini dikutakan oleh pengacara salah satu tersangka.
“Polda Sultra harus menetapkan Mantan Gubernur Ali Mazi sebagai tersangka. Polda Sultra tidak boleh main-main Ali Mazi harus ikut bertangung jawab,” kata Jaidin dalam orasinya.
Harusnya lanjut dia, pernyataan salah satu tersangka melalui kuasanya hukumnya mestinya, telah cukup untuk menetapkan Ali Mazi sebagai tersangka.
“Keterangan kuasa hukum PPK dalam pengadaan proyek tersebut, bahwa mantan Gubernur Ali Mazi memangil PPK nya di Rumah Jabatan untuk meminta membatu jalan lelang kegitan bahkan pemenangnya sudah disiapkan,” ungkapnya
Untuk itu, pihaknya memastikan akan terus mengawal kasus ini, sampai adanya penetapan tersangka terhadap ketua DPW Partai NasDem Sultra itu.
“Polda Sultra harus segara menetapkan Ali Mazi sebagai tersangka. Kami pastikan akan terus mengawal kasus ini. Kami akan mendirikan posko di depan Polda Sultra,” tutupnya. (*)